Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Rangka Atap Rumah ala VIVO

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah

Sebagai pemilik bangunan, cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk rangka atap rumah secara mandiri mungkin bukanlah kewajiban. Sebab, pekerjaan ini dapat diserahkan pada pihak kontraktor atau penanggung jawab lainnya.

Namun, tidak ada salahnya untuk menghitung kebutuhan material baja ringan saat merencanakan konsep atap rumah. Karena dengan melakukannya, prediksi pengeluaran dana pun dapat terhitung dan dipersiapkan.

Persiapan Sebelum Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Sebelum melakukan perhitungan, data ukuran rumah perlu dipersiapkan, yang meliputi panjang dan lebar rumah, overstek, serta derajat kemiringan atap.

Sebagai simulasi, contoh perhitungan kali ini untuk rumah type 45 dan mengambil model atap pelana.

Dapat diasumsikan bahwa rumah type 45 memiliki panjang 9 meter dan lebar 5 meter. Sementara untuk overstek 1 meter dan sudut kemiringan yang diterapkan sekitar 35 derajat. Maka didapatkan rumus untuk menghitung kebutuhan atap baja ringan sebagai berikut.

– Panjang bangunan = panjang rumah + (2 x panjang overstek) = 9 + (2 x 1) = 11 meter

– Lebar bangunan = lebar rumah + (2 x panjang overstek) = 5 + (2 x 1) = 7 meter

 Data Kemiringan atap = Cos 35 = 0,819

Volume Atap Pelana

Langkah selanjutnya adalah menghitung volume atap dengan rumus sebagai berikut.

– Volume = (panjang rumah + panjang overstek di kedua sisi) x (lebar rumah + panjang overstek di kedua sisi)/derajat kemiringan atap

Maka, volume atap bentuk pelana adalah = (11 x 7)/0,819 = 94,017 meter kubik = 94 meter kubik

Baca juga: Baja Ringan Rawan Petir? Cek Faktanya!

Kebutuhan Kanal C dan Reng Baja Ringan

Reng dan Kanal C baja ringan merupakan bagian penting dalam pemasangan rangka atap baja ringan. Dimana Kanal C umumnya digunakan untuk konstruksi atap atau kuda kuda. Sedangkan reng baja ringan sebagai tumpuan dari atap (penutup).

Cara menghitung kebutuhan Kanal C dan reng dapat menggunakan rumus berikut.

– Rumus kebutuhan Kanal C = (volume atap x 4)/panjang baja ringan per batang = (94 x 4)/6 = 376/6 = 62,6667 atau jika dibulatkan menjadi 63 batang Kanal C.

– Rumus kebutuhan reng = Jumlah kanal C x jarak pemasarangan reng = 63 x 1,2 meter = 75,6 atau sekitar 76 batang reng.

***

Itulah cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk rangka atap rumah bentuk pelana secara mandiri. Namun, perlu diingat bahwa perhitungan tersebut dilakukan guna memprediksi kebutuhan bahan hingga persiapan dana. Agar lebih akurat, serahkan pada konstraktor atau penanggung jawab konstruksi bangunan rumah.

Ingin atap kokoh, awet, dan hemat dana? Pastikan untuk memilih produk yang tepat seperti Baja Ringan VIVO diciptakan dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) berkualitas dan ber-SNI.

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Rangka Atap Rumah ala VIVO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
error: Content is protected !!