KENCANA Group untuk ketiga kalinya melakukan aksi penanaman 1.000 pohon di kawasan kaki Gunung Welirang pada Sabtu, 25 November 2023 lalu.
Diwakili oleh manajemen, 1.000 bibit pohon cemara gunung, cemara, hingga beringin diserahkan secara simbolis di area Kedai Lalie Djiwo yang juga merupakan titik kumpul dari kegiatan ini.
Tidak bergerak sendiri, KENCANA Group bekerjasama dengan Yayasan Grojogan Sewu Pecalukan, Perum Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta influencer dan masyarakat. Sehingga penanaman pohon yang dilakukan secara simbolis di di Petak 53c Perhutani, Perkemahan Kakek Bodo, Prigen tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Adapun kegiatan penanaman ini dilaksanakan bukan hanya untuk memperingati “Hari Menanam Pohon Indonesia” (HMPI) pada tanggal 28 November setiap tahunnya.
Peristiwa kebakaran hutan yang terjadi di kawasan lereng Arjuno-Welirang, yaitu di Pos 2 Kop-kopan beberapa waktu lalu, juga menjadi alasan mengapa area penanaman itu masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Terlebih lagi menurut pihak Yayasan Grojogan Sewu Pecalukan, Ryan, sekitar 60% tanaman yang telah dirawat sebelumnya habis dilalap api.
Rudyanto, founder KENCANA Group pun menuturkan, penanaman pohon ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, supaya generasi penerus dapat menikmati indahnya alam di Indonesia.
“Karena kami berangkat, lahir juga di Indonesia. Kami merasa bertanggung jawab untuk memelihara lingkungan di sekitar kita, khususnya di seluruh Indonesia. Jadi, pada hari ini adalah tahun ke-3 untuk penanaman 1.000 pohon ini. Sudah menjadi komitmen kita,” tutur Rudyanto.
Baca juga: Partisipasi KENCANA Group dalam Gerakan Pengkayaan Tanaman Bersama Yayasan Grojokan Sewu Pecalukan
Tidak berhenti di sini, KENCANA Group berkomitmen untuk terus melakukan penanaman pohon. Selain untuk menjaga alam tetap lestari, hal ini juga untuk memberikan inspirasi bagi perusahaan-perusahaan Nasional lainnya.
“Terus ya (dilakukan) karena mungkin barangkali dari perusahaan-perusahaan yang lain supaya juga bisa mengikuti jejak kami agar bumi ini lebih bermanfaat bagi yang tinggal di Indonesia ini,” lanjutnya.
Mengingat Indonesia merupakan negara beriklim tropis, penanaman pohon akan efektif untuk menghijaukan kembali bumi pertiwi ini. “Kami daerah tropis, jadi ya sangat memungkinkan untuk jadi kawasan hijau,” pungkas Rudyanto.
Sementara itu, Regional Sales Manager PT Kepuh Kencana Arum sekaligus salah satu peserta acara penanaman pohon, Arief Budiman mengatakan, sebagai manusia yang peduli, merupakan kewajiban bagi kita untuk menjaga lingkungan tetap lestari.
“Kita selaku manusia yang peduli terhadap lingkungan maka kita wajib turut serta andil dalam penanaman penghijauan agar menjaga kelestarian hutan. Hutan ini adalah paru-paru dunia, sehingga kalau dunia ini lingkungannya segar, sehat, maka manusianya pasti akan sehat karena ditunjukkan oleh hutan yang menjadi penopang paru-paru dunia,” terangnya.
“Ayo kita jaga lingkungan kita dari kepunahan dan kita harus bersama-sama menjaga kelestarian hutan untuk hidup yang lebih baik di muka bumi,” lanjut Arief.
Berbeda dari tahun pertama dan kedua, penanaman 1.000 pohon oleh KENCANA Group ini juga diiringi dengan kegiatan lain, yaitu mitigasi sungai. Tujuan dilakukannya mitigasi sungai di kawasan hutan Arjuno-Welirang ini adalah untuk mencegah banjir saat hujan melanda.***