Handphone (HP) dan sinyal bisa dibilang merupakan dua hal penting yang saling berkaitan di zaman sekarang, terutama untuk tujuan komunikasi. Kini, nyaris seluruh masyarakat menggunakan ponsel untuk kepentingan tersebut.
Di sisi lain, penggunaan atap (rangka maupun penutup) baja ringan untuk konstruksi bangunan juga makin masif. Terlebih karena beragam keunggulannya, seperti kokoh, tahan karat, hingga efisien terhadap waktu dan dana.
Berdasarkan kedua topik tersebut, artinya baik baja ringan maupun HP dan sinyal sama-sama dibutuhkan. Tapi saat ada rencana untuk dipakai secara bersamaan, muncul pertanyaan lagi, apakah baja ringan bisa bikin susah sinyal atau tidak.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya apa hubungan antara sinyal HP dan baja ringan?
Hubungan Sinyal HP dan Atap Baja Ringan
Sinyal pada ponsel yang berupa frekuensi radio ini bisa saja terpengaruh dengan penggunaan atap baja ringan atau justru sebaliknya.
Salah satu alasannya berkaitan dengan jauh dekatnya Base Transceiver Station (BTS) dari rumah. Menurut laman kemenkeu.go.id, BTS sendiri adalah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.
Semakin jauh BTS dari rumah, kekuatan sinyal HP akan berkurang, bahkan berisiko kehilangan sinyal. Sebab, dikutip dari laman Britannica, gelombang radio tidak bisa melewati konduktor listrik seperti air dan logam.
Berbeda saat BTS dekat dari rumah, kekuatan sinyal akan lebih bagus. Dalam hal ini, keberadaan atap baja ringan relatif tidak mengganggu sinyal HP. Kalau pun mengganggu, pengurangan sinyal yang diterima hanya sedikit, jadi bisa dianggap tidak berpengaruh.
Baca juga: Baja Ringan Terbuat dari Apa?
Agar Koneksi HP Tetap Aman di Rumah Beratap Baja Ringan yang Jauh dari BTS
Melansir dari laman Distinctive Metal Roofing, ada solusi agar rumah dengan atap baja ringan tidak membuat HP susah sinyal. Hal ini khususnya pada handphone model terbaru yang bisa terhubung dengan Wi-Fi.
Pasalnya, Wi-Fi bergantung pada sinyal yang disediakan oleh layanan kabel atau satelit, ukuran dan konfigurasi rumah, kualitas serta pengaturan modem dan router di dalam bangunan.
Artinya, penggunaan atap (rangka maupun penutup) baja ringan tidak terlalu berpengaruh secara signifikan dengan kelancaran internet Wi-Fi.***