VIVO® Baja Ringan Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor konstruksi dengan menggelar pelatihan teknis baja ringan sekaligus buka bersama aplikator di Menganti, Gresik, Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta yang tertarik dengan teknologi baja ringan.
Tujuan diadakannya pelatihan adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknik pemasangan baja ringan yang benar dan sesuai standar.
Hal ini mengingat dalam era konstruksi modern, baja ringan menjadi pilihan utama karena keunggulannya yang ringan, kuat, dan tahan lama. Namun, pemasangan yang tidak tepat dapat mengurangi kualitas dan keamanan bangunan.
Peran Aplikator pada Konstruksi Baja Ringan
Pemasangan baja ringan tidak bisa dilakukan secara asal, guna mencegah terjadinya kesalahan struktur yang berisiko membuat bangunan ambruk. Di sinilah peran aplikator diperlukan.
Aplikator baja ringan sendiri adalah instalatur yang memiliki keahlian dalam pemasangan struktur bangunan, khususnya menggunakan material baja ringan.
Sadar akan pentingnya peran para aplikator, VIVO® Baja Ringan Indonesia menggandeng Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) mengadakan pelatihan (training) untuk para tenaga ahli di bidang ini.
Baca juga: Senyum Merekah Hiasi Wajah Pemenang Sepeda Motor dari VIVO® Baja Ringan Indonesia
Pelatihan untuk Tingkatkan Keahlian Aplikator
Selama pelatihan, pihak VIVO® memberikan materi yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan jenis profil baja ringan, perhitungan struktur, hingga teknik pemasangan yang tepat.
Tak berhenti di teori saja, peserta juga diberi kesempatan untuk praktik langsung pemasangan baja ringan di bawah bimbingan instruktur berpengalaman. Semua aplikator pun dilatih untuk menginstalasi baja ringan seolah sedang menghadapi kenyataan di lapangan.
Selanjutnya, HAPI memberikan sertifikat kepada para peserta pelatihan di akhir kegiatan pelatihan. Harapannya, hasil dari training ini akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sehingga berdampak pada kinerja profesionalisme tukang.
***
Meskipun seorang aplikator sudah memiliki pengetahuan dan keahlian yang mumpuni, hal ini belum cukup untuk menciptakan konstruksi baja ringan yang kuat.
Aplikator juga membutuhkan program bernama MAXIcad. Bukan hanya dengan penghitungan manual, software ini akan membantu aplikator dalam merangkai konstruksi baja ringan. Baik hal tersebut terkait perencanaan kebutuhan bahan, hingga analisa kuat tekan tarik beban dengan ketelitian dan tingkat akurasi tinggi sesuai rekomendasi HAKI.
VIVO® dan VIVO® Lite memberikan fasilitas MAXIcad untuk para pelanggan yang membutuhan perhitungan kebutuhan baja ringan dengan akurasi tinggi.