Kanopi baja ringan seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari rumah minimalis. Bahkan, dalam beberapa tahun belakangan pun elemen ini banyak ditemukan di berbagai tipe hunian.
Tak heran, sebab kehadiran kanopi bukan hanya sebagai pelindung tambahan pada tempat tinggal. Melainkan juga dapat mempemanis tampilan fasad rumah.
Namun, sebelum memutuskan untuk memasang kanopi di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Luas lahan yang akan ditutupi kanopi. Contohnya pada rumah tipe 42/90. Setidaknya ada lahan terbuka pada bagian depan seluas 30m2. Selain ukuran (lebar dan panjang), desain kanopi baja ringan pun perlu diperhatikan untuk membuat tampilannya lebih menarik.
- Material kanopi, baik untuk rangka maupun atap (penutup). Pilih bahan berkualitas seperti baja ringan ber-SNI untuk mengurangi risiko terburuk.
- Jarak reng. Jika menggunakan jenis atap metal, maka jarak reng hanya 40 cm. Sementara jika menggunakan jenis atap spandek, maka jarak reng seharusnya lebih lebar dan rangka baja ringan bagian atas yang digunakan lebih sedikit.
Inspirasi Model Kanopi Baja Ringan untuk Rumahmu
Mengingat letaknya di bagian depan atau teras rumah, memang penting untuk mempertimbangkan desain agar tampilannya semakin menarik atau eye catching.
Berikut ini beberapa inspirasi desain kanopi dari baja ringan yang dapat diterapkan pada hunian.
- Kanopi Tanpa Tiang
Model kanopi ini bisa dibilang merupakan pilihan tepat untuk rumah yang berdiri di atas lahan sempit. Sebab tipe ini akan memberikan kesan luas pada bangunan.
Selain itu, desain kanopi tanpa tiang tampak sederhana dan elegan. Sehingga cocok jika diterapkan pada rumah minimalis.
- Kanopi dengan Tiang Bentuk ‘V’
Seiring perkembangan zaman, model kanopi teras rumah juga mengalami banyak perubahan. Seperti kehadiran kanopi dengan tiang ‘V’ yang tampak lebih inovatif.
Tak harus melulu menerapkan tiang berbentuk tegak lurus. Tampilan kanopi pun akan lebih artsy ketika menerapkan tiang bentuk ‘V’.
- Kanopi dengan Setengah Tiang
Tipe ini cocok untuk teras rumah yang sebelumnya telah dipasang pagar tembok. Selain lebih menghemat bahan baja ringan, penambahan kanopi ini juga membuat teras rumah lebih sejuk dan menarik.
Untuk tipe ini, model rangka cremona dapat diterapkan agar dapat menopang atap (penutup) dengan baik sekaligus menambah estetika.
- Kanopi Minimalis
Model kanopi minimalis ini memang tampak sederhana. Meski begitu, secara fungsional sudah sangat tepat.
Kebutuhan baja ringan untuk kanopi pun dapat dikurangi, mengingat tipe ini tidak memiliki banyak ornament yang rumit.
Tips Membuat Kanopi Awet dengan Biaya Minimalis
Tak hanya butuh estetika, pembuatan kanopi seharusnya tidak menyimpang dari fungsinya sebagai pelindung tambahan dari sebuah hunian.
Meski bukan termasuk bangunan utama, namun penting untuk mempertimbangkan dalam pemilihan material baja ringan yang akan digunakan.
Baja Ringan VIVO dalam hal ini bisa dibilang adalah pilihan terbaik. Selain harganya terjangkau, mutu dan kualitas produk PT Kepuh Kencana Arum (KKA) ini sudah terjamin dengan dilengkapi label SNI.
Lebih dari itu, VIVO terbuat dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) berkualitas, ZINIUM® yang menggunakan bahan baja G550 serta memiliki komposisi unsur kimia Aluminium 55%, Zinc 42-44%, dan Si 1-1,5%.***