Apakah Baja Ringan Perlu Dicat? Begini Faktanya

Pertanyaan tentang apakah baja ringan perlu dicat atau tidak sering kali terdengar. Pasalnya, walau material ini dikenal tahan karat, namun tak jarang masyarakat masih khawatir akan ketahanannya.

Seperti diketahui, baja ringan memiliki lapisan untuk mencegah karat (coating) Aluminium-Zinc. Tapi saat coating rusak dan terkelupas, karat bisa muncul dan tersebar.

Adapun beberapa faktor berikut ini yang dapat menyebabkan coating baja ringan rusak.

  • Kesalahan kerja. Contohnyasalah potong rangka baja ringan atau permukaan baja ringan yang tidak sengaja tergores alat kerja.
  • Alat kerja kurang tepat. Penggunaan alat kerja seperti gerinda lebih berisiko membuat baja ringan terkelupasdibandingkan saat menggunakan gunting baja ringan.
  • Larutan asam. Larutan inibiasanya terkandung pada cairan pembersih lantai ini. Dimana takan sangat reaktif saat bersinggungan dengan permukaan baja ringan sehingga risiko coating terbuka lebih tinggi.
  • Air semen. Saat air semen menempel pada permukaan baja ringan juga berpotensi merusak coating.
  • Genangan air. Air yang dibiarkan menggenang pada permukaan baja ringan, secara bertahap merusak coating dan berisiko membuat material ini cepat berkarat.

Baca juga: Rangka Atap + Atap VIVO Baja Ringan, Perpaduan Tepat untuk Wujudkan Rumah Bebas Bocor

Terkait hal tersebut, memang baja ringan akan tahan karat. Namun saat coating tidak sengaja tergores, penambahan cat anti karat adalah salah satu pencegahan yang dapat dilakukan.

Jenis Cat untuk Baja Ringan

Pagar Baja Ringan Dicat
Pagar Baja Ringan Dicat (dok. Instagram.com @mugi8350)

Berikut beberapa cat yang bisa diaplikasikan pada permukaan baja ringan, seperti dikutip dari berbagai sumber.

  1. Cat anti karat primer (dasar). Fungsinya mencegah proses korosi pada permukaan material. Cat jenis inidapat diikuti oleh cat pelapis perantara (intermediate) atau pelapis atas (top coat) yang umumnya berwarna kuning, oranye, abu-abu, merah, maupun putih.
  2. Cat intermediate digunakan untuk menyempurnakan polesan cat primer. Dimana biasanya masih tertinggal lubang-lubang kecil (pin hole atau missed spot). Jenis ini juga digunakan untuk memberikan peralihan warna dari cat primer ke top coat agar tidak menghasilkan efek bayangan.
  3. Cat untuk merawat logam (metal treatment) atau disebut juga cat dasar/wash primer. Cat jenis inidipoleskan dengan tebal minimal 15 mikr

***

Berdasarkan ulasan di atas, jawaban dari pertanyaan apakah baja ringan perlu dicat adalah tidak. Sebab, baja ringan memiliki coating Aluminium-Zinc yang mampu mencegah karat.

Namun, berbeda cerita jika coating tidak sengaja terkelupas, maka penambahan cat anti karat baja ringan perlu dilakukan.

Apakah Baja Ringan Perlu Dicat? Begini Faktanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
error: Content is protected !!