Harga baja ringan murah memang cukup menggiurkan untuk dibeli. Terlebih lagi saat ini harga material bangunan, termasuk baja ringan relatif melambung tinggi.
Memang tidak ada yang salah dengan membeli baja ringan dengan harga murah. Namun, apakah material ini boleh langsung dibeli tanpa mencari tahu spesifikasi dan jaminan kualitasnya lebih dulu?
Sebelum Beli Baja Ringan Murah Harus Apa?
Material yang murah akan mengurangi biaya pembangunan. Namun, minimnya dana yang dikeluarkan itu apakah menjamin penggunaannya untuk jangka panjang?
Ada baiknya, sebelum memutuskan untuk membeli produk baja ringan dengan harga murah, perhatikan beberapa hal seperti:
- Cari tahu tentang perbandingan harga beberapa merek baja ringan di pasaran sekaligus spesifikasinya.
- Hindari untuk langsung membeli baja ringan dengan harga terlalu murah dibandingkan dengan produk sejenisnya di pasaran.
- Pertimbangkan untuk membeli baja ringan yang menggunakan material ber-SNI.
Cara Pilih Baja Ringan Bagus
Dibandingkan dengan material yang kualitasnya belum bisa dipertanggungjawabkan, menggunakan baja ringan berkualitas akan menjadi investasi jangka panjang. Sebab, potensi bangunan tidak mudah rusak dapat dicegah . Artinya, biaya renovasi akan berkurang.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih baja ringan yang bagus dan kualiasnya sudah terjamin:
- Ber-SNI
Bukan sekadar label. Salah satu fungsi Standar Nasional Indonesia (SNI) pada suatu produk termasuk baja ringan adalah menjamin mutu hasil industri. Sehingga konsumen tidak tertipu dengan kualitas material.
- Ukuran Pasti
Baja ringan yang berkualitas ukurannya tidak menipu. Kemudian sesuai ketika diukur menggunkaan alat ukur micrometer (analog maupun digital), yang dapat megukur ketebalan di bawah 1mm secara akurat.
- Massa Lapis Aluminium Seng Jelas
Baja ringan berkualitas juga ditandai dengan adanya kode massa lapisan (coating) Aluminium Seng (AS), baik AS 70 dan lain sebagainya.
- Tegangan Tarik
Tegangan tarik adalah tegangan maksimum yang dapat ditahan oleh sebuah bahan saat diregangkan atau ditarik, sebelum akhirnya patah.
Dalam hal ini, tegangan tarik yang dimiliki rangka atap baja ringan setidaknya harus memenuhi standar, yaitu G550. Artinya, material tersebut mempunyai tegangan tarik yang baik dan terbukti kokoh dalam menopang beban, yaitu minimal nilainya 550 Mpa.
***
Pada dasarnya, tidak langsung membeli baja ringan yang harganya murah adalah tindakan bijak. Sebagai gantinya, pastikan terlebih dahulu apakah spesifikasi baja ringan yang ditawarkan akan menjamin pemakaiannya jangka panjang atau tidak.
Ingin baja ringan harga terjangkau namun kualitas tidak abal-abal? Pilih Baja Ringan VIVO yang sudah diproduksi oleh Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) berkualitas.