Apakah Baja Ringan Anti Karat? Begini Faktanya!

Ilustrasi apakah baja ringan anti karat

Pernyataan bahwa baja ringan anti karat cukup sering terdengar. Namun pertanyaannya, apakah penyebutan ‘anti karat’ sudah tepat?

Pasalnya, kata ‘anti karat’ dalam baja ringan lebih mengacu material yangt tidak akan berkarat. Sementara baja ringan masih bisa berkarat.

Artinya, lebih tepat jika disebut ‘tahan karat’. Hal ini mengingat lapisan (coating) Aluminium-Zinc pada baja ringan memang membuat baja ringan lebih tahan terhadap karat. Namun, jika lapisan tersebut terkikis, maka baja ringan bisa berkarat.

Bahkan, risiko karat pada baja ringan semakin tinggi jika ada faktor-faktor dari luar yang memicu. Apa saja?

Faktor Pemicu Karat pada Baja Ringan

Bukan hanya karena tebal coating yang tidak sesuai standar. Beberapa hal berikut bisa mmebuat karat mudah muncul.

  • Tergores

Alat kerja adalah salah satu penyebab terjadinya goresan. Saat tergores, permukaan baja ringan tersebut akan langsung berhubungan dengan oksigen.

Selanjutnya, proses oksidasi (reaksi di mana suatu zat mengikat oksigen) terjadi dan timbullah karat pada material.

  • Larutan Asam

Larutan yang bersifat asam, contohnya seperti terdapat pada larutan pembersih lantai akan sangat reaktif saat bersinggungan dengan permukaan baja ringan.

Alhasil, coating atau lapisan pencegah karat pada baja ringan mudah mengelupas, kemudian terjadilah proses oksidasi.

  • Air Semen

Selain larutan asam, air semen yang menempel pada permukaan baja ringan akan menimbulkan reaksi kimia. Akhirnya, coating Aluminium-Zinc terkelupas, dan berisiko menimbulkan karat.

  • Cuaca

Paparan panas matahari yang berkepanjangan, kemudian guyuran hujan secara terus menerus hingga menimbulkan genangan air hingga mengendap (khususnya di atap) bisa merusak coating.

Terlebih jika tebal coating tidak sesuai standar, maka risiko karat pada atap baja ringan semakin tinggi.

Baca juga: Pilih Reng Baja Ringan, Bisa Cegah Kebocoran pada Atap Rumah

Cara Cegah Karat pada Baja Ringan

Berdasarkan faktor pemicu timbulnya karat seperti ulasan di atas, berikut cara mencegah karat pada baja ringan.

  • Bukan hanya menghindari kesalahan kerja. Jika permukaan baja ringan rusak karena alat kerja, salah potong, atau bekas sabungan, segera lakukan pelapisan ulang menggunkaan cat anti karat.
  • Hindari meletakkan baja ringan dekat dengan larutan asam yang biasanya terkandung di dalam produk pembersih lantai.
  • Tidak mengaplikasikan adonan semen pada karpus atau genteng nok secara langsung di atas rangka baja ringan juga dapat mencegah karat. Sebagai gantinya, beri lapisan kedap air seperti plastik sebagai pembatas sebelum menambah adonan semen.
  • Simpan baja ringan di tempat kering dan gunakan penumpu agar material tersebut tidak bersinggungan langsung dengan tanah atau pun genangan air.
Cara Menyimpan Atap Baja Ringan
Cara Menyimpan Atap Baja Ringan
  • Penyimpanan baja ringan di alam terbuka perlu menggunakan alas penumpu dan susun dengan posisi miring agar mencegah genangan air, selanjutnya tutup dengan terpal. Namun, jaga agar sirkulasi udara tetap baik.

***

Pada dasarnya, istilah baja ringan anti karat kurang tepat karena material ini masih bisa berkarat. Apalagi jika terdapat faktor-faktor dari luar yang memengaruhinya.

Selain melakukan pencegahan seperti yang disebutkan di atas, gunakan baja ringan yang kualitasnya sudah terjamin. Selain itu, Baja Ringan VIVO yang diproduksi oleh perusahaan berpengalaman selama puluhan tahun, PT Kepuh Kencana Arum (KKA).

Apakah Baja Ringan Anti Karat? Begini Faktanya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
error: Content is protected !!