Ukuran Baja Ringan untuk Rangka Atap dan Cara Menghitung Kebutuhannya

Ukuran Baja Ringan untuk Rangka Atap

Ukuran baja ringan untuk rangka atap tidak bisa ditentukan secara asal, begitu pula cara menghitung kebutuhan material tersebut.

Hal ini mengingat rangka atap yang menopang atap (penutup) berhubungan langsung dengan keselamatan penghuni di dalam bangunan.

Selain itu, dengan menghitung kebutuhan material baja ringan, pemilik bangunan akan mudah memprediksi berapa biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan atap.

Data Ukuran Baja Ringan dan Bangunan

Umumnya, jenis baja ringan yang digunakan untuk rangka atap adalah kanal C dan reng. Di mana kanal C untuk bagian kuda kuda, sementara reng untuk peletakan atap (penutup).

Adapun ukuran kedua baja ringan yang biasanya digunakan untuk rangka atap adalah sebagai berikut.

  • Kanal C: panjang 6 meter, lebar 75mm-80mm, tebal 0,6mm-1mm
  • Reng: panjang 6 meter dan tebal 0,45mm

Data lebar dan panjang bangunan penting untuk menentukan nilai volume atap. Kali ini, diambil contoh pada rumah type 36 dengan atap pelana.

Umumnya, panjang dan lebar hunian tipe ini adalah 6×6 meter. Kemudian overstek yang diterapkan adalah 1 meter. Sementara kemiringan atapnya 35 derajat.

Berdasarkan data tersebut, maka rumus yang dapat diterapkan untuk menghitung panjang dan lebar bangunan yaitu:

  • Panjang bangunan= panjang rumah + (2 x panjang overstek) = 6 + (2 x 1) = 8 meter
  • Lebar bangunan= lebar rumah + (2 x panjang overstek) = 6 + (2 x 1) = 8 meter
  • Derajat kemiringan= Cos 35 = 0,819

Baca juga: Jenis Baja Ringan untuk Rumah dan Kegunaannya

Volume Atap Pelana

Setelah mendapatkan data panjang dan lebar bangunan, volume atap dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.

  • Volume = (panjang rumah + panjang overstek di kedua sisi) x (lebar rumah + panjang overstek di kedua sisi)/derajat kemiringan

Jadi, volume atap pelana= (8×8)/0,819 = 78,144 meter kubik atau dibulatkan menjadi 78 meter kubik.

Kebutuhan Kanal C dan Reng

Berikut rumus yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan.

  • Kebutuhan kanal C= (volume atap x 4)/panjang baja ringan per batang= (78 x 4)/6= 312/6= 52 batang kanal C baja ringan.
  • Kebutuhan reng= jumlah kanal C x jarak pemasangan reng= 52 x 1,2= 62,4 atau sekitar 63 batang reng baja ringan.

***

Itulah ukuran baja ringan untuk rangka atap dan cara menghitung kebutuhannya. Sebagai catatan, jumlah material seperti yang telah dihitung sebelumnya hanya sekadar prediksi. Untuk perhitungan yang lebih akurat, menggunakan jasa aplikator dan kontraktor yang telah perpengalangan di bidangnya dapat dipertimbangkan.

Selain ukuran dan perhitungan yang akurat, agar atap rumah tetap kokoh dan awet, pemilihan produk yang berkualitas penting diperhatikan. VIVO Baja Ringan adalah pilihan tepat, karena kualitasnya telah terjamin. Selain itu, produk yang diproduksi oleh PT Kepuh Kencana Arum ini telah menggunakan material Baja Lapis Aluminium (BjLAS) ber-SNI.

Ukuran Baja Ringan untuk Rangka Atap dan Cara Menghitung Kebutuhannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
error: Content is protected !!