Model rumah tanpa genteng bisa dibilang sudah banyak diadopsi belakangan ini, termasuk untuk gaya hunian minimalis. Genteng yang dimaksud di sini umumnya terbuat dari tanah liat.
Di mana bisa dibilang penggunaannya sudah mulai tergeser oleh material lain yang bukan hanya ketahanannya dianggap lebih maksimal. Tetapi juga cocok jika dipadukan dengan rumah gaya minimalis.
Berikut adalah deretan inspirasi model rumah tanpa genteng tanah liat dengan berbagai tipe atap yang cocok diterapkan untuk rumah minimalis.
Rumah dengan Atap Skillion
Kerap dijumpai di rumah modern, ciri-ciri dari tipe ini adalah hanya memiliki satu permukaan datar, dan satu sisi miring. Berbeda dengan jenis atap tradisional yang miring di kedua sisinya.
Punya sisi miring tunggal, atap skillion tidak menempel pada permukaan atap lainnya untuk menciptakan sudut. Sebagai gantinya, atap akan menempel pada dinding datar dan menciptakan kesan minimalis.
Rumah dengan Clerestory Roof
Jenis atap rumah ini juga cukup sering dijumpati di sejumlah rumah minimalis di Indonesia. Dikutip dari laman BUILD, clerestory roof adalah model atap dengan dinding vertikal yang terletak di antara dua sisi miring. Di mana dinding vertikal itu terdapat deretan jendela (atau satu jendela panjang).
Atap clerestory bisa simetris, dengan desain tipe hipped atau gable (atap pelana). Di sisi lain, bisa juga asimetris, menyerupai sesuatu yang lebih dekat dengan atap skillion.
Baca juga: Meningkat Rumah Tidak Boleh Sembarangan, Ini Hal yang Perlu Dipertimbangkan
Desain Rumah dengan Butterfly roof
Kadang disebut sebagai atap V, karakteristiknya berbeda dengan atap standar pada umumnya. Kedua sisi atap tipe ini memang miring, namun arahnya berlawanan dari bentuk atap pelana, mirip huruf V. Selain itu, bentuknya juga dinilai mirip sayap kupu-kupu.
Model atap ini pun dapat menggunakan material selain genteng tanah liat, seperti atap baja ringan yang mendukung desain rumah minimalis.
Tipe Rumah dengan Saltbox Roof
Sederhananya, saltbox roof (atap kotak garam, arti dalam Bahasa Indonesia) adalah atap pelana dengan bidang asimetris. Di mana satu sisi miring lebih panjang, sementara lainnya cenderung pendek, seperti rumah karya Alphaville Architects di atas.
Sisi pendek pada tipe atap ini biasanya memiliki kemiringan rendah, sementara sisi panjang kemiringannya lebih curam.
Model Rumah dengan Atap Datar (Flat Roof)
Sejumlah rumah minimalis di Indonesia juga menerapkan atap datar. Selain memanfaatkan dak lantai yang nantinya bisa difungsikan sebagai rooftop atau penambahan ruang. Material dari atap baja ringan pun dapat digunakan dalam penerapan flat roof.
Sebenarnya, atap datar tidak sepenuhnya miring, terlebih di Indonesia yang memiliki curah hujan tinggi. Biasanya, tipe atap ini memiliki kemiringan kurang dari 10 derajat.
***
Itulah deretan inspirasi model rumah tanpa genteng yang dapat diterapkan untuk bangunan bergaya minimalis.
Mengingat atap adalah salah satu bagian krusial dari sebuah bangunan, maka pemilihan material penting untuk diperhatikan. Pastikan untuk memilih produk yang kualitasnya sudah terjamin, baik untuk rangka atap maupun atap (penutup).
Produk VIVO Baja Ringan adalah pilihan terbaik, karena tidak hanya menggunakan Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ber-SNI. Karena diproduksi oleh PT Kepuh Kencana Arum (PT KKA) yang telah bergelut di dibidangnya lebih dari 30 tahun, artinya rangka atap dan atap (penutup) VIVO Baja Ringan terjamin kualitasnya.