Cara memasang atap baja ringan menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya. Sebab faktor ini cukup penting, guna mencegah kesalahan pemasangan yang bisa berakibat atap rawan ambruk.
Memang disebutkan bahwa salah satu kelebihan atap baja ringan adalah pemasangannya yang mudah. Namun, tidak semua tukang bangunan bisa memasang atap baja ringan dengan baik dan benar. Alhasil, risiko bocor, rusak, bahkan roboh lebih tinggi.
Guna meminimalisiar berbagai risiko tersebut, maka diperlukan cara tepat saat pasang atap baja ringan seperti berikut.
Jarak Tumpuan Atap
Pemasangan atap baja ringan memerlukan perhitungan yang akurat untuk mendapatkan hasil yang kokoh dan dapat mencegah kebocoran.
Jika menggunakan rangka atap dari baja ringan, maka jarak yang digunakan biasanya antara 80cm sampai 120cm (1,2m).
Pemasangan Kuda Kuda
Mengingat akan memengaruhi kekokohan dan efektivitas pemasangan atap, maka jarak kuda kuda perlu diperhatikan.
Di mana ada beberapa faktor penentu berapa jarak kuda kuda baja ringan yang ideal, seperti:
- Ketebalan rangka baja ringan
- Bobot atap
- Luas bangunan
- Letak geografis bangunan
Adapun jarak antar kuda kuda antara 800mm sampai 1200mm dengan menggunakan minimal tebal Kanal C 0,45 serta tergantung jenis atap (penutup) uang dipakai.
Baca juga: Ukuran Baja Ringan untuk Rangka Atap dan Cara Menghitung Kebutuhannya
Pemasangan Reng Baja Ringan
Sebagai tumpuan atap (penutup), pemasangan reng sangat penting. Salah satunya terkait jarak yang diterapkan. Di mana ketebalan serta profil atap baja ringan berpengaruh pada jarak antar gording atau jarak antar reng.
Semakin tebal dan banyak gelombang atap baja ringan atau semakin rapat gelombangnya, maka jarak antar gording/reng, semakin jauh atau lebar.
Pemasangan Atap
Pengaplikasian elemen ini harus dilakukan dengan teliti agar tidak meninggalkan gelombang atau cekungan, terutama untuk sisi miring. Hal ini agar tidak mengganggu aliran air saat hujan turun.
Selain harus rata, pemasangan atap baja ringan juga harus hati-hati agar tidak terjadi goresan pada lapisan pelindung karat.
Pastikan pula untuk menggunakan baut dan sekrup dengan jumlah sesuai standar agar atap tetap kuat tertahan di rangka.
Agar hasil lebih optimal, evaluasi menyeluruh dapat dilakukan guna memastikan pemasangan dilakukan dengan benar. Jika terdapat kerusakan sekecil apa pun, perbaiki segera untuk mngurangi risiko bocor dan membuat atap lebih awet.
***
Selain cara memasang atap baja ringan seperti di atas, pemilihan material juga penting untuk dipertimbangkan. Hal ini mengingat atap adalah elemen penting dari sebuah bangunan.
Pastikan untuk memilih material yang sudah terjamin kualitasnya. Seperti atap VIVO Baja Ringan yang diproduksi oleh PT Kepuh Kencana Arum (PT KKA) dengan menggunakan Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ber-SNI, ZINIUM.
Terdapat beberapa varian atap VIVO, seperti VR 1000 (lebar efektif 1000mm), VR 800 (lebar efektif 800mm), serta VIVO Roof Gelombang Bulat (lebar efektif 800mm). Semua produk tersebut telah menggunakann ZINIUM G550 yang tak hanya tahan karat, tetapi juga kokoh serta ekonomis.