Baja ringan VIVO bisa dikreasikan menjadi beragam kebutuhan konstruksi. Salah satunya untuk rangka atap pelana pada rumah minimalis type 36.
Seperti diketahui, model atap pelana sering ditemukan di rumah-rumah Indonesia karena kedua sisi miringnya menguntungkan, terutama saat musim penghujan. Di mana air hujan maupun kotoran (dedaunan, ranting, dan lainnya) yang tersangkut di genting bisa langsung turun ke tanah. Hal ini pun bisa mengurangi risiko kebocoran pada atap.
Selain itu, atap pelana juga memiliki struktur yang sederhana sehingga mudah diterapkan, termasuk pada hunian minimalis. Penggunaan material pun cukup fleksibel, salah satunya baja ringan.
Sebelum menerapkannya pada rumah, sebagian orang biasanya ingin tahu prediksi biaya yang dibutuhkan. Untuk itu, cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap pelana rumah minimalis type 36 dapat dilakukan seperti berikut.
Data Ukuran Bangunan
Data meliputi panjang dan lebar bangunan digunakan untuk menentukan nilai volume atap. Panjang dan lebar rumah type 36 biasanya 6 x 6 meter. Lalu ukuran overstek yang digunakan dapat dibuat ukuran 1 meter. Sedangkan kemiringan atapnya 35 derajat.
Berdasarkan contoh data ukuran rumah minimalis type 36 dengan bentuk atap pelana tersebut, maka rumus yang digunakan:
- Panjang bangunan = panjang rumah + (2 x panjang overstek) = 6 + (2 x 1) = 8 meter
- Lebar bangunan = lebar rumah + (2 x panjang overstek) = 6 + (2 x 1) = 8 meter
- Derajat kemiringan = Cos 35 = 0,819
Volume Atap
Rumus untuk menghitung volume atap setelah mendapatkan data ukuran rumah adalah sebagai berikut.
- Volume = (panjang rumah + panjang overstek di kedua sisi) x (lebar rumah + panjang overstek di kedua sisi) / derajat kemiringan atap
Jadi, volume atap pelana adalah = (8 x 8)/ 0,819 = 78,144 meter kubik atau 78 meter kubik.
Baca juga: Fakta atau Mitos, Atap Baja Ringan Bikin HP Susah Tangkap Sinyal?
Kebutuhan Rangka Atap Baja Ringan VIVO dengan Atap Pelana
Adapun rangka atap pelana untuk rumah minialis type 36 ini menggunakan baja ringan kanal C dan reng. Cara menghitungnya menggunakan rumus:
- Rumus kebutuhan kanal C = (volume atap x 4)/panjang baja ringan per batang = (78 x 4 )/6 = 312/6 = 52 batang kanal C baja ringan.
- Rumus kebutuhan reng = Jumlah kanal C x jarak pemasangan reng = 52 x 1,2 = 62,4 atau sekitar 63 batang reng baja ringan.
***
Demikian cara menghitung kebutuhan rangka Baja Ringan VIVO untuk atap pelana rumah minimalis type rumah 36 secara mandiri. Penghitungan itu dapat digunakan untuk memprediksi berapa biaya yang perlu dipersiapkan. Tatapi jika ingin lebih akurat, memakai jasa kontraktor dan aplikator profesional bisa dilakukan.