Kanopi teras rumah memiliki fungsi yang tak kalah penting dari bangunan utama. Itulah kenapa, pemilihan material yang tepat penting untuk diperhatikan.
Saat ini tersedia berbagai pilihan material di pasaran. Beberapa di antaranya adalah baja ringan dan besi hollow.
Kedua material tersebut cukup populer diaplikasikan untuk kanopi dan menjadi alternatif penggunaan kayu.
Lantas, jika harus memilih di antara baja ringan atau besi hollow, material mana yang lebih baik? Ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan untuk membelinya, seperti:
Efisiensi Waktu Pengerjaan
Waktu pengerjaan kanopi baja ringan dan besi hollow berbeda. Dimana di antara keduanya, pemasangan kanopi menggunakan baja ringan lebih cepat. Contohnya untuk kanopi berukuran 40m2, pemasangan bisa dikerjakan selama 1 hari saja.
Berbeda dengan pengerjaan kanopi hollow besi yang bisa lebih dari 3 hari, bahkan seminggu. Hal ini karena prosesnya cukup panjang, mulai dari pengelasan, pemotongan, sampai akhirnya dipasang di teras rumah.
Baca juga: Desain Kanopi Baja Ringan, Tampilkan Teras Rumah Lebih Classy dan Elegan
Efisiensi Dana
Soal penggunaan dana, kanopi pakai baja ringan lebih ekonomis jika dibandingkan ketika menggunakan material hollow besi. Bahkan dikutip dari berbagai sumber, harga kanopi baja ringan sekitar Rp190ribu per meter perseginya. Sedangkan kanopi hollow besi bisa sampai Rp300ribuan.
Kenapa penggunaan baja ringan lebih murah? Alasannya karena keunggulan yang dimiliki material ini, seperti tahan karat, tidak merambatkan api, tidak mudah keropos. Sehingga dengan adanya kelebihan itu, tidak perlu mengganti material atau pun renovasi dalam waktu lama.
Selain itu, baja ringan untuk kanopi juga minim perawatan serta tidak harus menambahkan cat. Karenanya, penambahan biaya untuk pembelian cat dan perawatan dapat ditekan.
Ketahanan Terhadap Karat
Baja ringan sudah dilengkapi dengan coating Aluminium-Zinc yang mampu mencegah terjadinya karat. Sementara besi hollow belum dilengkapi dengan coating untuk mencegah karat, sehingga masih perlu dicat.
Usia Material untuk Kanopi Teras Rumah
Bisa dibilang umur kanopi baja ringan lebih lama dibandingkan dengan hollow besi. Sebagai contoh kasusnya adalah apabila celah baut pada kanopi hollow besi tidak sengaja kemasukan air dan mengendap di dalamnya. Hal ini akan meningkatkan risiko karat di dalam material hollow, meski dari luar tampak masih bagus.
Berbeda dengan baja ringan untuk kanopi yang biasanya memanfaatkan kanal C. Kemungkinan air mengendap di dalamnya lebih kecil. Ditambah dengan coating Al-Zn, maka proses terjadinya oksidasi penyebab karat bisa dicegah.
Baca juga: Atap Baja Ringan Bunyi ‘Ctak’ Saat Siang Hari, Bahaya Tidak Ya?
Model Kanopi Teras Rumah
Soal model, kanopi baja ringan cenderung lebih minimalis. Sementara kanopi menggunakan hollow besi lebih bervariasi.
***
Pada dasarnya, material baja ringan jika digunakan untuk kanopi teras rumah lebih unggul dari segi efisiensi dana dan waktu, ketahanan karat, serta usia yang lebih lama. Di sisi lain, kanopi hollow besi memiliki variasi model yang lebih banyak.
Jadi, jika ditanya lebih baik pilih yang mana antara keduanya untuk kebutuhan kanopi, semua tergantung pengguna.
Jika memilih baja ringan untuk kanopi, pastikan untuk memilih produk yang kualitasnya terjamin. Seperti VIVO Baja Ringan yang diproduksi dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ber-SNI.